Hi! Hi! Sama Dea
lagi dari Detacio. Sebenernya sekarang udah mau Februari, basi tidak ya bahas
tentang tahun baru 2014 ini? Enggaklah ya (maksa dot com). Sebenarnya ini post
absurd sih… cuma mau cerita-cerita dikit apa saja yang sudah terjadi
disekitarku. Yang bahagia, yang sedih, kecampur-campur.
Yang bahagia,
adalah detacio menantikan junior 2 dan junior 3… (yeeeyy lengkaaap formasi
kita!! Happy! Happy!) di tahun ini semoga lancar dan semoga para mamak dan para
babynya sehat selalu, walau pasti didera yang namanya mual-mual dan
berbagai drama perbumilan lainnya.. tapi tetap harus semangat ya mamak-mamak..
i love u both gurls :* cipoks basah.. :D
Yang sedih, aku
kehilangan keponakanku, Arfan, setelah berjuang melawan dengue shock syndrome.
Padahal baru sebulan sebelumnya kita main bersama. Dia peluk-pelukin Naufal,
gemes-gemesin Naufal, bahkan rasa rambutnya masih ada ditanganku. Dan dia
pergi. Faktanya, Arfan lahir dibulan yang sama dengan pernikahanku, dia membuka
pertemuan nyata dengan keluarga suamiku. Arfan beda 9 bulan dengan Naufal anakku,
sehingga mau tidak mau, pasti dijadikan perbandingan. Aku selalu membayangkan
kalau mereka besar nanti, mereka akan jadi teman ngobrol. Dan Arfan meninggal
beberapa hari sebelum aku ulang tahun. Ya... Arfan tahu caranya meninggalkan
bekas dihatiku, dikehidupanku. I love u Arfan. Jadilah malaikat di surga, bantu
mama Ama, yayah Aidil, dedek Farlan, Nini, aki dan eyang menjalani kehidupan
mereka ya. :’)
Aku kehilangan 1
keponakan, lalu lahir 2 keponakan baru di bulan januari 2014. Tidak bisa saling
menggantikan. Tetapi ini kabar yang membahagiakan. Selamat ya buat de Andin dan
mbak Deby. Semoga sehat selalu.. Ga sabar pengen liat keponakan! Oh iya di akhir 2013 aku juga dapat
keponakan dari mbak Ama dan Lya. Memang musim hamil dan melahirkan :D
Itu yang terjadi
dikehidupan orang-orang disekelilingku. Lalu bagaimana dengan aku? Masih
bertarung mencari si sabar dan si bijak. Yang ternyata sangat dibutuhkan ketika
kita merawat anak. Padahal usia sudah 27 tahun, tapi masih saja berego tinggi
dan kekanak-kanakan. -tepok jidat- Aku benar-benar berharap ditengah
keterbatasanku, ketidak mampuanku, kekuranganku, ketidaktahuanku, aku tetap bisa
menyediakan semua stimulasi yang dibutuhkan anakku, menyediakan semua kasih
sayang, dan keamanan yang dia butuhkan. Menjadi ibu yang tidak hanya memberikan
makanan buat tubuhnya tetapi buat nurani dan akalnya. Sehingga dia bisa tumbuh
menjadi pribadi yang utuh, tak dihinggapi penyakit hati yang bisa menggerogoti
percaya dirinya atas kemampuan yang dimilikinya. –yang mana ibunya (tunjuk diri
sendiri) adalah ratunya galau.. hiks semoga Naufal tidak ngikutin ya- Berbahagialah
selalu nak. I love u Naufal.
Tema 2014 adalah
tentang ibu dan anak berarti ya? Wkwkwkk...
Ga sih... ga cuma
itu aja. Aku benar-benar berharap bahwa aku, dan detacio dan semua mamak-mamak
yang ada didunia ini, bisa menjadi wanita, ibu, istri, anak, saudara, dan teman
yang lebih sabar dan bijak dalam menjalani kehidupan ini. Semoga kita bisa
berbahagia dan merasa utuh dengan semua pilihan kita.
Aaaammmiiinnn...
-dea-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar