Jumat, 05 Desember 2014

Cerita singkat tentang makeup brush dan mungkin awal dari seri yang panjang tentang para kuas ;p

Setelah lama ga bikin posting tentang make up brush, kali ini akhirnya ada kesempatan buat ngomongin tentang make up brush lagi :))

Yang simpel-simpel aja ngomonginnya kaya cara nyucinya, cara perawatannya, cara penyimpanannya ala aku :)

Alasannya sebenernya karena lagi nyuci si bulu-bulu aja sih, jadi bisa difoto, karena lucu aja liat brush berjejer manis gitu :)

Berkala selalu nyuci brush yang sudah dipakai sekitar sebulan. Tadinya dulu lebih ekstrim, setelah sekali dua kali pakai langsung cuci, tapi pas gugel-gugel, ternyata jangan terlalu cepet juga nyucinya.. Takut nanti bulunya rusak. Iya juga sih, akhirnya dijadwalnya dengan jeda seperti itu. Kecuali untuk eyeliner brush yang kalau dibiarin malah jadi kering dan keras brushnya, makanya suka aku bersihin langsung setelah pakai, dengan menggunakan baby oil dan kapas, kadang-kadang setelahnya dicuci lagi dengan menggunakan sabun cuci muka Hada Labo seri Goku-jyun (botolnya warna putih) dan air.

Kenapa aku pakai sabun cuci muka Hada Labo? Sesimpel mukaku sensitif, dan aku percaya apa yang bekerja baik di mukaku ya maka itu juga akan baik untuk brush makeup-ku, selain sabun cuci muka Hada Labo aku juga pakai sabun mandi bayi (yang suka aku pakai juga untuk cuci muka :D)

ini diatas meja riasku yang kecil, jadi super padat, rame banyak isinya, tempat ijo disebelah kiri yang kosong itu adalah tempat aku menyimpan brush yang sehari-hari aku pakai, diatasnya berisi produk mata dan alis, eyeliner, mascara dll, disebelahnya sebagian liptick/liptint dll kebanyakan yg drugstore seperti NYX

Cara ngebersihin ala aku sih simpel aja, pakai gratisan sigma mini glove brush cleaner (yang warna biru teal di sebelah kanan foto) , yang aku tempatin dialas datar (yang bulat warna kuning di sebelah kiri foto), setelah brushnya aku basahi, aku sabuni, dan aku kusrek diatas mini glove itu atau diatas tanganku, aku peras sisa sabun sambil aku aliri dengan air bersih (aku selalu ngebersihinnya didepan wastafel) lalu aku ulangi lagi proses penyabunannya (tergantung seberapa kotor brushnya). Setelah itu aku keringkan dengan kain, sebelum aku angin-angini diatas kain. Beberapa kali dalam proses pengeringannya aku balik brushnya, agar bulu brushnya kering atas bawah, dan aku tukar posisi mata brushnya agar kain dibawahnya bisa diganti karena basah.

Setelah kering biasanya antara sehari sampai dengan 2 hari, aku pastikan brushnya telah kering sampai ke dalamnya, lalu aku gunakan coastal scents brush guard untuk menjaga bentuk brush. Yang aku tidak pakai aku masukan ke dalam box plastik, sedang yang aku pakai aku simpan didalam tempat plastik terbuka yang aku simpan diatas meja riasku.

Tambahan untuk brush dari Hakuhodo, sebelum aku masukin ke brush guard, aku sisir dulu. Sisirnya sisir biasa aja yang rapet dan kecil. (sekarang sih aku ambil dari gratisan hotel hehee.. kepikiran pengen beli sisir di petshop secara kan itu bulu hewan, cuma belum keburu ke petshop)

ini hampir semua kumpulan brush aku.. :) perbox aku bedakan berdasarkan merek, ada yang berdasarkan ukuran, sedang box yang paling bawah yang paling besar aku isi dengan beberapa merek (seperti ecotools, real technique dll)
Sebenernya pengen juga ngejelasin cara pemilihan brushnya ala aku. Tapi kayanya lebih enak kalau ada contoh gambarnya ya... Nanti aku cobain foto-foto dulu ya brushnya aku supaya bisa aku jabarin satu-satu.. Lagi mikirin per merek apa, per fungsi aja.. Dikit-dikit lagi dicicil.. (smogaaa ga males ;p)

Kalau ada saran atau request kasih tau aja ya...

Ok terima kasih ya sudah dibaca!

Semoga bermanfaat :))


-dea-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar